
Di Balik Remuknya Real Madrid: Gegayaan Lepas Casemiro Ke MU, Vinicius Masih Mabuk Piala Dunia

LIGA KEMBAR – Sang kampiun Spanyol dan Eropa sepertinya salah jual gelandang, dan turut merasakan dampak buruk Piala Dunia 2022.
“Kami adalah Real Madrid,” begitu deklarasi Carlo Ancelotti setelah anak asuhnya dipecundangi Barcelona di final Piala Super Spanyol, Senin (16/1) dini hari WIB.
Timnya baru saja dihajar 3-1 oleh musuh bebuyutan, dibungkam sejadinya dalam sebuah El Clasico yang menjadi pertanda sebuah pergeseran dinamika kekuatan.
Deklarasi tersebut dilontarkan sebagai sebuah pengingat, bahkan jaminan. Dan dalam artian tertentu, Ancelotti ada benarnya. Saking terbiasanya Real Madrid juara, hasil paling minor dalam sejarah saja akan terlihat seperti bencana. Mereka bukan sekadar ‘Tim Lawak Musim Ini’-nya La Liga.
BACA JUGA: PSG Telan Kekalahan Kedua, Christophe Galtier Marah dengan Lionel Messi dan Neymar
Tapi keanehan ini harus diakui: Los Blancos terlihat gampang sekali dikalahkan pasca Piala Dunia. Bagaimana tidak? Madrid cuma menang dua kali dari lima laga terakhir di waktu normal, menang sekalipun juga tidak dengan cara meyakinkan.
Kelelahan sudah pasti menjadi faktor, tapi mana mungkin itu satu-satunya alasan. Ada masalah-masalah lain di ibu kota Spanyol.
Madrid melepas palang pintu lini tengah, Casemiro, musim panas kemarin, dan keganasan serta kematangan sang gelandang bertahan ternyata amat dirindukan di Santiago Bernabeu.
Sementara itu Karim Benzema inkonsisten baik dari segi performa maupun kebugaran setelah terpaksa mundur dari skuad Prancis di Piala Dunia.
Lini tengah goyah!

Sungguh membagongkan melihat Luka Modric masih berlari penuh tenaga di Piala Dunia. Kapten dan legenda Kroasia itu seolah tak bisa berhenti, kakinya yang sudah berusia 37 tahun masih bisa mengimbangi intensnya laga-laga babak gugur.
Namun saat kembali ke Madrid, kaki-kaki tersebut seolah menanggung akibatnya. Modric tak cuma melamban, dia juga tidak stabil.
Dan dia bukan satu-satunya. Modric dan Toni Kroos, dua dari trio jenderal lapangan tengah Madrid gagal memberikan penampilan terbaik mereka dalam beberapa pekan terakhir. Nama kedua masih bisa bermain penuh, tetapi mulai kehilangan sentuhan metronom penguasa bola yang membuatnya begitu penting dalam kesuksesan Los Blancos.
Oleh karena itu, Madrid jadi terlihat salah jual gelandang musim panas kemarin. Casemiro berjaya di Manchester United, sementara penggantinya di Bernabeu, Aurelien Tchouameni, tampil sesuai dugaan: pemain berpotensi maha dahsyat yang masih harus banyak belajar, seperti yang bisa kita saksikan selama 64 menit saat Madrid ditumbangkan Villarreal di La Liga.
Rekannya sesama gelandang Prancis, Eduardo Camavinga, juga menyajikan penampilan penuh kesalahan di Piala Super, di mana blunder-blundernya berkontribusi pada dua gol Barca di babak pertama.
Fede Valverde juga langganan tim utama, dan peningkatan permainannya selama ini mungkin menjadi faktor besar mengapa Casemiro dilepas. Ia lebih sering diturunkan di kanan dalam skema tiga penyerang, tetapi rasanya cukup jelas bahwa masa depannya adalah lini tengah. Pun ia mampu memberikan momen-momen menjanjikan, tetapi bintang Uruguay ini punya kebiasaan buruk ‘menghilang’ dengan durasi yang tak sebentar.
Madrid memang punya opsi-opsi lain. Dani Ceballos bisa jadi pelapis, begitu pula Nacho Fernandez, tapi keduanya tak memiliki kualitas yang setara.
Oleh karena itu, Madrid punya (calon) masalah besar. Dahulu Modric dan Kroos memang sudah berkali-kali bangkit dari rentetan penampilan buruk lewat talenta, kerja keras, dan mental baja. Namun, tanpa Casemiro sebagai pijakan, lini tengah Madrid mulai goyah.
Pendekatan Ancelotti

Sehari sebelum final Liga Champions 2022, Madrid tidak banyak melakukan persiapan. Ancelotti hanya memberikan team talk singkat sebelum menginstruksikan anak asuhnya pemanasan seru-seruan bersama keluarga masing-masing di lapangan.
Sebuah pemandangan yang begitu santai dan Madrid pada akhirnya berhasil menang di final, membungkam Liverpool 1-0 meski terus-terusan ditekan. Pertandingan ini menjadi ‘iklan’ sempurna untuk mempromosikan betapa efektifnya man-management Ancelotti yang rileks itu. Tanpa grusa-grusu menjelang laga, Los Blancos mampu tampil penuh ketenangan, mengendalikan jalannya pertandingan, sekalipun saat mereka tak menguasai bola.
Di situlah letak pesona Ancelotti. Ia seorang manajer yang memilih bekerja bersama sekelompok pemain yang bisa ia percayai, dan memaksimalkan kreativitas serta intelegensi taktik mereka, menciptakan pendekatan yang nyaris ‘lepas tangan’. Satu-satunya yang harus ia lakukan tinggal memupuk lingkungan yang tepat.
Tapi pendekatan yang demikian bergantung pada atmosfer, pada vibe. Dan mungkin karena itulah magis Ancelotti mulai luntur.
Madrid tampil dengan gampang diprediksi akhir-akhir ini. Vinicius Junior selalu dikepung tiap kali menyentuh bola, Benzema mundur sangat dalam sampai Madrid seolah tak punya ujung tombak di depan.
Gaya manajemen minim intervensi yang sangat sukses buat Blancos di masa lalu ini perlahan mulai basi. Madrid terlihat seperti tim yang memerlukan perombakan skema, atau paling tidak sekadar ganti pendekatan menjadi lebih turun tangan.
Paceklik Vinicius

Vinicius Junior baru 22 tahun. Tapi dia sudah memenangkan segala trofi level klub yang bisa ia menangkan dan telah menunjukkan bahwa ia salah satu yang terbaik di posisinya. Pada titik seperti ini, dia sudah tak perlu membuktikan apa-apa lagi.
Tapi sepertinya ada yang sedang tidak beres. Winger Brasil tersebut tanpa gol maupun assist di lima laga terakhir. Tim lawan mulai sadar bahwa taktik pengepungan efektif untuk memajalkan segala gocekan maut yang bisa diciptakan kaki Sambanya itu.
Saat dipaksa memelankan permainan, pengaruh Vinicius dalam sebuah laga menjadi terbatas. Hal ini kentara sekali saat Madrid menang tipis atas Valladolid. Vinicius dibungkam oleh bek kanan 18 tahun Ivan Fresneda, yang mengantonginya sepanjang laga.
Tapi harus diingat bahwa Vinicius adalah produk sebuah sistem. Meski bisa menyuguhkan penampilan individual yang brilian, ia tak akan mampu beroperasi tanpa bakat-bakat kelas wahid di sekitarnya. Maka, rentetan penampilan buruk ini tak bisa serta merta dibebankan pada tanggung jawabnya. Tapi satu yang tak bisa dipungkiri: dia terekspos habis Piala Dunia, dan Madrid pun ikut menderita.
Ia mungkin bisa mengeluarkan keajaiban-keajaiban yang menjadikannya salah satu pemain terbaik di Eropa tahun lalu. Tapi sampai saat itu tiba, Madrid masih akan kekurangan taji di lini depan.
Carvajal dimakan usia

Dani Carvajal brilian di final Liga Champions tahun lalu. Luis Diaz-nya Liverpool, yang saat itu sedang on fire, bahkan dibikin tak bergigi di hadapan penampilan disiplin sang bek kanan Spanyol.
Tetapi sejak saat itu, ia gagal mereproduksi penampilan serupa. Penurunan Carvajal memang perlahan, tapi pasti. Dan sekarang kecepatannya yang melamban mulai menjadi beban bagi tim. Carvajal sudah berusia 32 tahun dan tak lagi memiliki akselerasi yang dibutuhkan untuk menyelamatkan positioning-nya yang sejak dulu memang tak terlalu mengagumkan.
Senin kemarin, Barcelona tanpa ampun menarget area kawalan Carvajal. Menurunkan Alex Balde yang ngebut di sisi kiri, serta menginstruksikan Gavi untuk menyerang ruang di antara Kroos dan Carvajal. Positioning Carvajal memang bukan yang terbaik, dan akibatnya sering kecolongan oleh gelandang muda Barca tersebut.
Carvajal masih rutin membela Spanyol dan masih akan memperkuat Madrid untuk paling tidak satu tahun lagi. Tapi jangat kaget jika El Real mempecepat perburuan bek kanan yang lebih muda dan bisa diandalkan.
Blunder-blunder fatal

“Tim ini sangat merasa kesakitan karena mereka terbiasa menang di final,” jelas Ancelotti setelah Madrid dipaksa menyaksikan sang musuh bebuyutan mengangkat trofi Piala Super Spanyol.
Omongan yang valid. Ini adalah final pertama yang gagal dimenangkan Madrid sejak 2018. Dan hanya dari satu kekalahan ini saja, tiba-tiba segala puja-puji terhadap identitas mereka, vibe yang mereka berikan, serta kesempurnaan Los Blancos, jadi terdengar dangkal.
Faktor ‘x’ serta kepongahan yang mendefinisikan Real Madrid selama dua tahun terakhir hilang tanpa bekas. Los Blancos melakukan tiga kesalahan yang berujung tiga gol Barcelona, kesalahan yang bukan gara-gara tak punya kualitas, melainkan lebih karena kurang keyakinan. Dan itu sangat tidak biasa.
Gol Blaugrana yang kedua contohnya, terjadi dari umpan tak terukur Antonio Rudiger, dan recovery yang lamban dari pemain bertahan di sekitarnya.
Mirip dengan gol pembuka Villarreal yang menghajar Madrid 2-1 pekan sebelumnya, ketika Ferland Mendy juga melepaskan umpan yang tak bertenaga sehingga berujung pada gol mudah.
Padahal itulah identitas inti Madrid. Di atas segalanya, mereka tak melakukan kesalahan. Itulah mengapa mereka bisa melakukan serangkaian comeback mahadahsyat di Liga Champions tahun lalu. Di laga-laga besar, Los Blancos nyaris sempurna, mengalahkan lawan lewat soliditas dan kualitas.
Tapi sekarang blunder-blunder mulai bermunculan, blunder-blunder yang berujung kebobolan dan membuat mereka kalah tanding. Ini harus disembuhkan, dan dengan segera jika masih mau mencegah kebangkitan Barcelona di perebutan gelar juara La Liga musim ini.
INFO SLOT GACOR HARI INI

Liga Kembar Merupakan Pusat Game Online yang Sudah Menjadi Situs Game Online terpercaya sejak Tahun 2009 di kalangan Pecinta Game Online Di Indonesia. Dengan itu Dapat kita Pastikan Juga bahwa LIGA KEMBAR ini merupakan Pusat Game Online yang mampu memberikan Jackpot Dan Kemenangan lebih untuk Anda semua.
semakin berkembangnya dunia teknologi, maka kami juga memberikan berbagai kemudahan untuk semua Penggemar Game Online Di INDONESIA.
Dapat Juga kita pastikan bahwa LIGA KEMBAR ini merupakan Situs Judi Online yang mampu memberikan tantangan Dan Juga Kemenangan lebih untuk Anda semua.
SITUS JUDI ONLINE TERBESAR & TERPERCAYA DI ASIA
Ikuti terus Jadwal Piala dunia sepak bola jadwal bola dan prediksi bola bersama Kami. Liga Kembar Pusat Situs Betting terbesar saat ini di indonesia yang sudah tidak di ragukan lagi dalam hal melayani dan membantu masalah yang di hadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games. hanya dengan 1 user id anda bisa bermain semua game, buruan daftar di Liga Kembar.

LIGA KEMBAR juga di suport dan di dukung dengan 5 BANK lokal, diantaranya :
BCA – BNI – BRI – MANDIRI – DANAMON – DLL
Anda tidak perlu kwatir juga kesulitan masuk untuk mengakses situs KEMBAR BOLA, karena situs LIGA KEMBAR ini juga memiliki link altenatif yang bisa mempermudah kalian untuk Mengakses & Membuka
LIGA KEMBAR tanpa halangan yang membuat anda susah masuk.
Link Alternatif LIGA KEMBAR:
LINK LIGA KEMBAR
WWW.KEMBARSBO.INFO
WWW.JAYAKEMBAR.NET
WWW.SBOTOPKEMBAR.INFO
WWW.SBOTOPKEMBAR.COM
Ayo tunggu apa lagi Segera Raih Kemenangan Besar Anda bersama LIGA KEMBAR Selaku Pusat Bandar BOLA Online Terpercaya Dan Terbesar Di Asia.*
Liga kembar memberikan Promo Bonus sebagai berikut:
PUSAT JUDI ONLINE
Dapatkan Bonus Ekslusive :
Bonus Deposit Terbesar
Bonus Referal 2,5% Seumur Hidup
CASHBACK Mingguan 15%
Gratis Prediksi Jackpot