Di Balik Kesulitan Manchester United: Bruno Fernandes Main Salah Posisi?

LIGA KEMBAR – Performa Bruno Fernandes kembali menjadi bahan perbincangan di tengah naik turunnya Manchester United musim ini.

Meski tetap berperan besar melalui gol dan assist, sang kapten disebut menghadapi masalah mendasar terkait cara ia memimpin permainan tim. Tekanan pada Fernandes muncul seiring kritik yang diarahkan kepadanya atas hasil-hasil inkonsisten MU.

Patrice Evra, mantan bek kiri United, menjadi salah satu sosok yang menyoroti peran Fernandes. Menurutnya, kontribusi besar sang gelandang tidak menutup masalah kontrol permainan yang seharusnya lebih ia pegang.

Kritik ini muncul di tengah kenyataan bahwa Fernandes kerap tampil di berbagai area, bukan hanya posisi idealnya di lini tengah.

Evra Nilai Bruno Fernandes Terlalu Banyak Ambil Peran

Musim ini Fernandes menghadapi sorotan tajam meski sebelumnya ia menolak tawaran besar dari Liga Arab Saudi untuk tetap membela Manchester United. Kontribusinya tetap signifikan dengan keterlibatan dalam 10 dari 26 gol MU di Premier League.

Biar begitu, Evra menilai ada persoalan utama dalam cara Fernandes bermain. Ia melihat pergerakan sang kapten yang kerap berada di berbagai area justru mengurangi kemampuannya mengendalikan ritme tim.

Evra menilai gaya permainan tersebut membuat Fernandes keluar dari posisi alaminya. Dalam wawancaranya, Evra menekankan perbedaan gaya kepemimpinan dan menyampaikan pandangannya secara langsung.

“Selalu sensitif ketika membicarakan Bruno. Ini semua tergantung apa yang orang anggap sebagai kapten sejati. Soal kapten, terkadang Anda bisa punya seseorang seperti Roy Keane atau tipe yang berbeda,” buka Evra.

“Bruno memberikan assist dan mencetak gol, itu tidak pernah jadi masalah. Masalah bagi saya adalah bagaimana ia mengontrol tim dan tempo ketika ia menguasai bola.”

Evra juga menyoroti kecenderungan Fernandes untuk tampil di seluruh lapangan. “Anda tidak bisa memberi tahu saya di posisi mana ia bermain karena ia ada di mana-mana.”

“Terkadang, sebagai kapten, Anda mungkiningin melakukan lebiih. Dan pada akhirnya, Anda bahkan tidak berada di posisi yang seharusnya. Di sisi lain,United tidak akan berada di posisi mereka sekarang jika Bruno tidak bermain.”

Konteks Kepemimpinan dan Perbandingan dengan Maguire
Evra menegaskan bahwa ia tidak keberatan dengan status Fernandes sebagai kapten. Namun, ia mengingatkan bagaimana perubahan peran bisa memengaruhi pemain, mencontohkan situasi Harry Maguire pada 2023.

Setelah ban kapten dicabut oleh Erik ten Hag, Maguire justru tampil lebih lepas dan berkembang. Evra menilai Maguire mendapatkan manfaat dari hilangnya beban kepemimpinan.

Performa sang bek meningkat dua musim terakhir, terutama setelah ia menyesuaikan diri dengan sistem tiga bek di bawah Ruben Amorim.

Maguire juga memberi kontribusi langsung lewat enam gol sejak musim lalu. Gol-gol tersebut termasuk kemenangan pertama United di Anfield dalam 10 tahun serta penentu kemenangan dramatis melawan Lyon di Liga Europa.

Kemudian, LIGA KEMBAR Juga di suport dan di dukung 5 BANK lokal, Antara lain :

Oleh sebab itu, banyak orang memilih SBOBET INDONESIA sebagai platform utama mereka dalam bertaruh bola.Para Member Setia tidak perlu Khwatir Misalnya kesulitan masuk untuk mengakses Situs LIGA KEMBAR.
Oleh sebab itu
Link Altenatif yang bisa mempermudahmu buat mengakses & membuka Situs LIGA KEMBAR Saat ini tanpa halangan yang membuat anda susah masuk.

Related Posts

Rumor Panas! Man United Incar Eks Real Madrid Kolektor 22 Gelar Juara Ini
  • Desember 11, 2025

LIGA KEMBAR- Sergio Ramos menghabiskan hampir satu tahun di Monterrey dan…

Selengkapnya
Nasib Malang Mohamed Salah dan Federico Chiesa di Liverpool: Sama-Sama Dicampakkan Arne Slot
  • Desember 10, 2025

LIGA KEMBAR – Liverpool sedang tidak baik-baik saja. Posisi Arne…

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *