Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!

LIGA KEMBAR – Legenda Timnas Italia, Dino Zoff, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat performa Gli Azzurri belakangan ini. Terutama setelah kegagalan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Mantan kiper yang membawa Italia juara Piala Dunia 1982 itu menyoroti kekalahan menyakitkan Italia dari Norwegia di San Siro.

Alih-alih menyalahkan pelatih semata, Zoff justru menunjuk kualitas kompetisi domestik, Serie A, sebagai biang kerok utamanya.

Menurutnya, gaya main di Liga Italia saat ini tidak lagi relevan untuk mendukung intensitas level internasional.

Serie A: Lambat dan Manja

Italia sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Francesco Pio Esposito, namun hancur lebur di babak kedua dan kalah telak 1-4.

Bagi Zoff, ini adalah cerminan nyata dari buruknya kebiasaan di Serie A. Ia menilai tempo permainan di Italia terlalu lambat dibandingkan negara lain.

“Kekalahan ini menyakitkan, apalagi terjadi di kandang sendiri. Tapi inilah liga kami (Serie A), kami bermain terlalu sedikit, temponya lambat,” kritik Zoff dikutip dari La Stampa.

Tak hanya soal tempo, Zoff juga mengkritik kinerja wasit dan mentalitas pemain di liga domestik.

“Wasit meniup peluit untuk apa saja, termasuk untuk akting pemain (diving) dan jatuh tanpa alasan yang jelas,” tegasnya.

Haram Hukumnya Gagal Lagi

Situasi ini memaksa Italia kembali harus melewati jalur terjal play-off untuk bisa lolos ke turnamen musim panas mendatang.

Bayang-bayang kelam kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022 pun kembali menghantui publik Italia.

Meski begitu, Zoff mencoba menanamkan optimisme bahwa La Nazionale punya mentalitas untuk bangkit di saat kritis.

“Saya punya keyakinan. Kami biasanya mampu mengatasi lawan di babak play-off dan bangkit di momen sulit,” ujar Zoff.

Namun, ia memberikan peringatan keras bahwa kondisi fisik dan mental pemain harus prima saat Maret nanti.

“Sangat penting bagi kami untuk pergi ke Piala Dunia setelah melewatkan dua edisi terakhir. Kami tidak boleh gagal,” tambahnya.

Kalah Pamor dari Jannik Sinner

Sorotan lain yang tak kalah menarik adalah fenomena memudarnya kepercayaan fans terhadap Timnas Italia.

Publik Italia tercatat lebih banyak menonton kemenangan petenis Jannik Sinner atas Carlos Alcaraz di ATP Finals ketimbang laga kualifikasi Italia.

Zoff menyadari fenomena ini sebagai tamparan keras bagi sepak bola Italia.

“Itu memaksa kami untuk merenungkan situasi yang terjadi,” aku Zoff.

Ketika ditanya apakah Italia butuh sosok ‘Sinner’ baru di sepak bola untuk bangkit dari keterpurukan, Zoff menjawab singkat namun padat.

“Satu orang saja tidak akan cukup,” tutupnya.

Kemudian, LIGA KEMBAR Juga di suport dan di dukung 5 BANK lokal, Antara lain :

Oleh sebab itu, banyak orang memilih SBOBET INDONESIA sebagai platform utama mereka dalam bertaruh bola.Para Member Setia tidak perlu Khwatir Misalnya kesulitan masuk untuk mengakses Situs LIGA KEMBAR.
Oleh sebab itu
Link Altenatif yang bisa mempermudahmu buat mengakses & membuka Situs LIGA KEMBAR Saat ini tanpa halangan yang membuat anda susah masuk.

Related Posts

Kisah di Balik Inter Miami Juara MLS 2025: Visi 18 Tahun David Beckham yang Digenapi Lionel Messi!
  • Desember 7, 2025

LIGA KEMBAR – Sejarah baru tercipta dalam sepak bola Amerika…

Selengkapnya
Prediksi Inter vs Como 7 Desember 2025
  • Desember 6, 2025

LIGA KEMBAR – Inter Milan akan menjamu Como pada laga…

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *