Kisah Mistis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika: Kalah Adu Penalti, Nigeria Tuding Kongo Gunakan Voodoo

LIGA KEMBAR – Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika menghadirkan kisah yang tak hanya dramatis, tetapi juga penuh kontroversi. Timnas Nigeria harus tersingkir dengan cara yang menyakitkan setelah kalah dari Republik Demokratik Kongo dalam duel yang berlangsung ketat hingga adu penalti.

Namun, sorotan justru mengarah pada tudingan yang jauh lebih janggal dan tak biasa.

Usai laga, muncul klaim mengejutkan dari kubu Nigeria. Pelatih Eric Chelle menilai ada praktik tidak lazim yang dilakukan staf Kongo selama adu penalti, sesuatu yang ia sebut sebagai ‘voodoo’ atau ilmu hitam.

Tuduhan itu langsung memantik perdebatan, terutama setelah cuplikan pertengkaran di pinggir lapangan beredar luas di media sosial.

Di sisi lain, kemenangan Kongo membuat mereka masih berpeluang tampil di Piala Dunia 2026. Sementara itu, Nigeria harus menerima kenyataan pahit bahwa perjalanan mereka menuju turnamen empat tahunan tersebut terhenti oleh drama dan kontroversi yang tak akan mudah dilupakan.

Tuduhan Voodoo di Tengah Adu Penalti

Tuduhan Voodoo di Tengah Adu Penalti

Laga RD Kongo kontra Nigeria dimainkan pada Senin (17/10) dini hari WIB dalam final play-off CAF. Nigeria sempat memimpin lewat gol Frank Onyeka, sebelum Mechak Elia menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Pertandingan yang berlangsung hingga 120 menit berakhir 1-1, memaksa kedua tim menentukan nasib lewat adu penalti.

Dalam drama tersebut, Nigeria gagal menjaga akurasi. Calvin Bassey, Moses Simon, dan Semi Ajayi tak mampu menuntaskan eksekusi penting, sementara Chancel Mbemba mencetak penalti penentu kemenangan Kongo untuk mengunci skor 4-3.

Namun, situasi memanas usai peluit akhir. Rekaman memperlihatkan pelatih Nigeria, Eric Chelle, harus dipisahkan dari staf Kongo yang diduga memicu ketegangan.

“Selama adu penalti, orang dari Kongo itu melakukan voodoo. Setiap saat, setiap saat, setiap saat. Inilah mengapa saya sedikit gugup setelahnya,: buku Chelle.

“Kira-kira seperti itu. Saya tidak tahu apakah itu air atau semacamnya, Anda tahu,” tegasnya.

Kongo Melaju, Nigeria Tersingkir, Afrika Terbelah

Kongo Melaju, Nigeria Tersingkir, Afrika Terbelah

Kemenangan Kongo membuat harapan mereka menuju Piala Dunia 2026 tetap terjaga. Mereka kini wajib memenangkan play-off antarbenua enam tim pada Maret 2026 untuk mengamankan tiket ke putaran final.

Negara-negara seperti Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, Ghana, Tanjung Verde, Pantai Gading, Senegal, dan Afrika Selatan lebih dulu memastikan tempat setelah menjuarai grup masing-masing di kualifikasi CAF.

Di Nigeria, kegagalan ini menghantam keras. Super Eagles, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan tradisional Afrika, harus menelan eliminasi pahit hanya karena detail kecil di adu penalti, dan kini dibumbui tuduhan mistis yang membuat cerita semakin kontroversial.

Kemudian, LIGA KEMBAR Juga di suport dan di dukung 5 BANK lokal, Antara lain :

Oleh sebab itu, banyak orang memilih SBOBET INDONESIA sebagai platform utama mereka dalam bertaruh bola.Para Member Setia tidak perlu Khwatir Misalnya kesulitan masuk untuk mengakses Situs LIGA KEMBAR.
Oleh sebab itu
Link Altenatif yang bisa mempermudahmu buat mengakses & membuka Situs LIGA KEMBAR Saat ini tanpa halangan yang membuat anda susah masuk.

Related Posts

Kisah di Balik Inter Miami Juara MLS 2025: Visi 18 Tahun David Beckham yang Digenapi Lionel Messi!
  • Desember 7, 2025

LIGA KEMBAR – Sejarah baru tercipta dalam sepak bola Amerika…

Selengkapnya
Prediksi Inter vs Como 7 Desember 2025
  • Desember 6, 2025

LIGA KEMBAR – Inter Milan akan menjamu Como pada laga…

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *